FAKTALINTASNUSA, MASOHI-  Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah program Pemerintah yang merupakan  festifal keagamaan Islam Indonesia  yang diadakan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan bahkan sampai pada tingkat Nasional dan Internasional yang bertujuan untuk mengagungkan Al-Qur’an .

Kepala Wilayah Kecamatan Amahai, Semy Birahi melalui telepon selulernya,Rabu 6/10/2021,  menyampaikan, pelaksanaan MTQ kecamatan Amahai sesuai rencana  harusnya dilaksanakan  pada beberapa waktu yang lalu, bahkan direncanakan lagi tanggal 9 oktober 2021,  namun tidak dapat terlaksana karena  terkendala dengan masalah keuangan.

” Sebenarnya MTQ ini rencana mau dilaksanakan  tanggal 9/10 , semua persiapan di Negeri Sepa itu sudah siap, katong (kami) terkendala dengan masalah dana. kami tunda MTQ ini hanya karena tidak ada uang”

dia menyampaikan beberapa waktu lalu telah menyampaikan proposal MTQ  ke Sekertaris Daerah Malteng, untuk membantu anggaran pelaksanaan musabaqah, namun sampai sekarang belum juga terealisasi.

“kemarin beta (saya) sudah bicarakan dengan Sekda, dan sekda akan memberikan  bantuan Rp.25 juta, tapi tidak tau kapan bisa cair”.

menurut informasi MTQ ini sudah di tunda dua kali, dia menyatakan  ” kalau menurut panitia  seperti itu, masalah penentuan tanggal , masalah tunda itu, karena masalah dana.” 

Menurut dia, “anggaran yang tersedia di kecamatan untuk pelaksanaan MTQ sebesar Rp. 50 Juta, anggaran itu di peruntukkan  untuk pelaksanaan MTQ Kabupaten, untuk MTQ kecamatan tidak ada dalam Rencana anggaran kecamatan”.

karena pelaksanaan MTQ kecamatan Amahai kekurangan anggaran, maka Camat menempuh kebijakan, memberikan beban kepada setiap sekolah di kecamatan Amahai untuk memberikan uang sebanyak 700 ribu, dan sampai hari ini , sumbangan dari sekolah sudah terkumpul Rp.30 Juta. kebijakan pungutan ini, bukan dari sekolah saja, namun setiap Neger/kelurahan  diberikan beban sebesar Rp.1 juta.

” Karena Dana MTQ kurang , kemarin saya rapat dengan para kepala sekolah dan korwil pendidikan kecamatan, koramil dan kapolsek, dan memutuskan, untuk kepala pemerintah negeri  masing-masing memberikan  Rp. 1 juta , termasuk kelurahan mines negeri Sepa. sedangkan untuk di sekolah di bebani Rp. 700 ribu”.

“untuk sekolah sudah terkumpul di bendahara pembantu MTQ Rp. 30 juta, ditambah 14 juta dari negeri/kelurahan”.lanjutnya.

Kebijakan Camat ini, bukan saja untuk Sekolah dan Pemerintah Negeri , namun dia menyampaikan, bahwa telah menyurat ke instansi-instansi yang ada di Kecamatan Amahai, untuk memotong Gaji  ASN/Karyawan bulan september.

“saya juga menyurat ke instansi-instansi yang ada di kecamatan Amahai untuk memotong Gaji bulan September, jadi yang sudah terkumpul sekitar Rp. 50 juta”.

Pelaksanaan MTQ Kecamatan Amahai, menurut camat, akan dilaksanakan tanggal 9 Oktober 2021 di Negeri Sepa, kalau dana pemda itu sesuai pembicaraan dengan Sekda Malteng terealisasi.

” Tanggal 9 ini bisa dipastikan jadi, kalau dana dari pemda itu ada”. katanya. (red. FLN )

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

kampus-hukum-web2

Baca Juga