” Hibah berturut-turut 2 tahun dengan total 3,6 milyar tak langsung ke Kampus Induk, tapi ke Pokja”
———-
FAKTALINTASNUSA,MASOHI.- Warganet atau netizen dalam status di facebook membahas temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Maluku tentang bantuan Hibah kepada Politeknik Ambon Pendidikan Diluar Domisili (PDD) Masohi.
Dikutif dari status Facebook Fahry Assatry 27/11, Poltek Ambon yang merupakan kelas diluar domisili di Masohi dari tahun 2017 sampai 2020 secara terus menerus mendapatkan kucuran bantuan hibah dari Pemda Maluku Tengah. Sedangkan Perguruan Tinggi yang berdomisili di Kota Masohi tidak pernah mendapat Bantuan dari pemda. menurut Fahri, Pemda Malteng harus adil dalam memberikan bantuan pendidikan, jangan diskrimisasi dalam memberikan bantuan hibah pendidikan.
” Poltek kelas jauh yang baru berumur kemarin sore dimanja dengan dana hibah yang bersumber dari uang rakyat milyaran rupiah dan disuntik dana bertahun-tahun sampai jadi temuan BPK”,
Fahri yang juga ketua LSM Pukat Seram , menyentil bantuan hibah yang di berikan kepada Poltek Ambon ini, tidak langsung diberikan kepada Poltek induknya di ambon, namun diberikan ke Pokja yang mengelola Poltek di Masohi, Menurutnya ada ASN yang termasuk dalam Pokja Poltek Ambon PDD Masohi ini.
” Jelas sekali ada diskriminasi dalam pengelolaan dana hibah. Bila di lacak lebih jauh, memang ada kesan monopoli dan kepentingan kroni dalam pengelolaan hibah dari APBD”.
” Hibah berturut-turut 2 tahun dengan total 3,6 milyar tak langsung ke kampus induk, tapi ke Pokja yang didalamnya ada ASN yang berafiliasi dengan kekuasaan dengan nomor rek 10011007202″. ungkap fahry yang dikutif pada fb (28/11)
Status Fahri, disambut warganet, Rahman AR Kabakoran, ” itu korupsi berjamaah”.
Warganet lain Chiko Ury, menginginkan persoalan bantuan ke Pokja ini di kupas tuntas, sehingga persoalan bantuan hibah yang di terima Pokja ini terbuka dan terang benderang. menurut Chiko, kejahatan seperti jangan dibiarkan, karena itu harus di presure agar terbongkar .
” Bagusnya ini dikupas tuntas. Pokjanya musti diseret dulu, biar semua terbuka terang benderang. Kejahatan model begini jangan dibiarkan. Saatnya kita presure agar terbongkar….”. tegas Chiko fb (29/11) 6 jam yg lalu. (red fln)