” Ingatkan Beliau (Bupati) bahwa ketika komisi 4 ke Kementerian Pendidikan, ada dana pekerjaan fisik DAK 2021 yang laporannya belum lengkap. Hati-hati.”
———
FAKTALINTASNUSA,MASOHI- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Maluku Tengah dengan agenda penutupan masa persidangan satu Tahun 2022 dan Pembukaan masa persidangan dua Tahun 2022. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah Fatzah Tuankotta, di ruang sidang DPRD Maluku Tengah, Jumat, 20 Mei 2022.
Dalam rapat tersebut, anggota DPRD dari Partai Demokrat, Jailan Tomagola, menyampaikan pesan kepada Bupati Maluku Tengah melalui Assisten 3 Setda untuk menertibkan organisasi perangkat daerah beserta jajarannya,yang sering menjual nama Bupati untuk kepentingan tertentu.
” Pa Assisten 3 tolong sampaikan kepada Pa Bupati dan Wakil Bupati untuk menertibkan kepala OPD dan jajarannya, karena pasca roling pimpinan OPD , banyak cerita burung yang disampaikan oleh pimpinan OPD dan staf terhadap anggota DPRD soal poker-poker mereka”. Menurut Jailani, “segala sesuatu sudah diselesaikan sebelum roling pimpinan. tidak usah merasa diri apalagi sampai menjual nama Bupati, bahwa ini Bupati yang suruh, ini sangat berbahaya”.
pesan kedua disampaikan kepada Bupati Maluku Tengah, Jailan menyampaikan setiap pimpinan OPD harus cakap dan memenuhi syarat , hal ini sangat mendukung kinerja suatu OPD dalam melaksanan program dan kegiatan suatu dinas.
“Sampaikan kepada Bupati bahwa pimpinan OPD itu biasanya harus cakap dan memenuhi syarat. Di komisi 4 seperti Dinas Pendidikan dan Dinas kesehatan, mestinya pimpinannya orang khusus dan dibawahnya pun juga orang khusus. Bukan oraun lalu jadi mafia, kita jadi malu nanti”. menurut dia, “jangan atur diluar sistem dan mekanisme”. ungkapnya.
Ketua komisi 4 DPRD Malteng ini juga mengingatkan Bupati agar memperhatikan laporan pertanggung jawaban Dana Fisik Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 yang laporannya belum lengkap. Dia meminta kepada Bupati untuk hati-hati terhadap laporan yang belum lengkap ini.
” Ingatkan Beliau (Bupati) bahwa ketika komisi 4 ke kementerian pendidikan, ada dana pekerjaan fisik DAK 2021 yang laporannya belum lengkap. Hati-hati.” ingatnya.
Media menghubungi Kadis Pendidikan, untuk konfirmasi belum lengkapnya laporan dana pekerjaan fisik DAK 2021, namun belum tersambung. (FLN,Rasyid)